Cirebon Daerah Mana. Berdirinya daerah Cirebon menandai diawalinya Kerajaan Islam Cirebon dengan pelabuhan Muara Jati yang aktivitasnya berkembang sampai kawasan Asia Tenggara [17] Kemudian pada tanggal 7 Januari 1681 Cirebon secara politik dan ekonomi berada dalam pengawasan pihak VOC setelah penguasa Cirebon waktu itu menandatangani perjanjian dengan VOC Bendera LambangNegara Tanggal peresmian 31 Desember 1388 (umur 633)Provinsi.

Geografis Pemerintah Daerah Kota Cirebon cirebon daerah mana
Geografis Pemerintah Daerah Kota Cirebon from cirebonkota.go.id

SejarahGeografiIklimPemerintahanDemografiBudayaBahasaKesehatanTransportasiPariwisataPurwa Kawitan Daksina Kawekasan tersebutlah kerajaan besar di kawasan barat pulau Jawa Pakuan Pajajaran yang Gemah Ripah Repeh Rapih Loh Jinawi Subur Kang Sarwa Tinandur Murah Kang Sarwa Tinuku Kaloka Murah Sandang Pangan Lan Aman Tentrem Kawontenanipun Dengan rajanya bernama Jaya Dewata yang bergelar Sri Baduga Maharaja Prabu SiliwangiRaja Agung Punjuling Papak Ugi Sakti Madraguna Teguh Totosane Bojona Kulit Mboten Tedas Tapak Paluneng Pande Dihormati disanjung Puja rakyatnya dan disegani oleh lawanlawannya Raja Jaya Dewata menikah dengan Nyai Subang Larang dikarunia 2 (dua) orang putra dan seorang putri Pangeran Walangsungsang yang lahir pertama tahun 1423 Masehi kedua Nyai Lara Santang lahir tahun 1426 Masehi Sedangkan Putra yang ketiga Raja Sengara lahir tahun 1428 Masehi Pada tahun 1442 Masehi Pangeran Walangsungsang menikah dengan Nyai Endang Geulis Putri Ki Gedheng Danu Warsih dari Pertapaan Gunung Mara Api Mereka singgah di beberapa petapaan antara lain petapa Kabupaten Cirebon berada di daerah pesisir Laut Jawa Berdasarkan letak geografisnya wilayah Kabupaten Cirebon berada pada posisi 6°30’–7°00’ Lintang Selatan dan 108°40’108°48’ Bujur Timur Bagian utara merupakan dataran rendah sedang bagian barat daya berupa pegunungan yakni Lereng Gunung Ciremai Letak daratannya memanjang dari barat laut ke tenggara Berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson keadaan iklim di Kabupaten Cirebon termasuk tipe C dan D Karakteristik daerah dengan kategori ini beriklim tropis dengan suhu minimum 24&#39C dan suhu ratarata 28&#39CKabupaten Cirebon memiliki jumlah curah hujan antara 03317 mm dengan ratarata jumlah curah hujan sebanyak 126515 mmCurah hujan tertinggi terdapat di Kecamatan Dukupuntang (3317 mm) dan Kecamatan Palimanan (3204 mm) sedangkan curah hujan terendah terdapat di Kecamatan Suranenggala (136 mm) Daftar Bupati Keterangan Dewan Perwakilan Berikut ini adalah komposisi anggota DPRDKabupaten Cirebon dalam dua periode terakhir Kecamatan Kabupaten Cirebon terdiri dari 40 kecamatan 12 kelurahan dan 412 desa Pada tahun 2017 jumlah penduduk mencapai 2099089 jiwa dengan luas wilayah 98452 km² dan sebaran penduduk 2132 jiwa/km² Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Cirebon adalah sebagai berikut Pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon di Kecamatan Sumber yang berada di sebelah selatan Kota Cirebon Tiga kecamatan yang baru terbentuk pada tahun 2007 adalah Kecamatan Jamblang (Pemekaran Kecamatan Klangenan sebelah tim Cirebon merupakan salah satu kabupaten terpadat di Jawa Barat Penduduk Kabupaten Cirebon terus bertambah meski demikian dari sensus ke sensus tren ratarata laju pertumbuhan penduduk dari sensus ke sensus semakin melambat Pada Tahun 1980 jumlah penduduk Kabupaten Cirebon baru berjumlah 1331690 jiwa dan pada tahun 1990 tercatat 1648021 jiwa Sepuluh tahun kemudian pada tahun 2000penduduk Kabupaten Cirebon menjadi 1931068 jiwa Hasil sementara dari pengolahan data SP2010L1P212 SP2010C2 dan SP2010L2 (kondisi 15 Juli 2010) sebesar 2065142 jiwa dengan komposisi 1057501 jiwa penduduk lakilaki dan 1007641 jiwa penduduk perempuan Menurut angka sementara hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010 Kecamatan Sumber merupakan wilayah dengan jumlah penduduknya paling banyak yaitu sebesar 80914 jiwa dan berikutnya adalah Kecamatan Gunungjati yaitu sebanyak 77712 jiwa Sedangkan wilayah dengan jumlah penduduk paling sedikit di Kabupaten Cirebon adalah Kecamatan Pasaleman yaitu Kebudayaan yang melekat pada masyarakat Cirebon merupakan perpaduan berbagai budaya yang datang dan membentuk ciri khas tersendiri Hal ini dapat dilihat dari beberapa pertunjukan khas masyarakat Cirebon antara lain Tarling Tari Topeng Cirebon Wayang Kulit Cirebon Sintren Kesenian Gembyung dan Sandiwara Cirebonan Kabupaten ini juga memiliki beberapa kerajinan tangan di antaranya Topeng Cirebon Lukisan Kaca Bunga Rotan dan Batik Salah satu ciri khas batik asal Cirebon yang tidak ditemui di tempat lain adalah motif Mega Mendung yaitu motif berbentuk seperti awan bergumpalgumpal yang biasanya membentuk bingkai pada gambar utama Motif Mega Mendung adalah ciptaan Pangeran Cakrabuana (14521479) yang hingga kini masih kerap digunakan Motif tersebut didapat dari pengaruh keratonkeraton di Cirebon Karena pada awalnya seni batik Cirebon hanya dikenal di kalangan keraton Sekarang di Cirebon batik motif mega mendung telah banyak digunakan berbagai kalangan Selain itu terda Penduduk Cirebon di bagian utara umumnya menggunakan bahasa Cirebon sebagai bahasa seharihari Bahasa Cirebon merupakan bahasa yang cukup berbeda dengan bahasa Jawa standar bahasa Cirebon memiliki wyakaranaatau tatabahasanya tersendiri yang tidak mengikuti pola tata bahasa Jawa bahasa ini dituturkan di bagian barat Kabupaten Cirebon dan di seluruh kecamatan pesisir di bagian timur Kabupaten Cirebon Sementara di wilayah pedalaman seperti kecamatan Pasaleman Ciledug dan sekitarnya yang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan atau wilayah pedalaman lainnya yang berbatasan dengan Kabupaten Majalengka serta Kabupaten Brebes dipergunakan Bahasa Sunda Cirebondengan beragam dialeknya Bahasa Jawa juga bercampur dengan bahasa Cirebon dan bahasa Sunda Cirebon di beberapa wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Brebesdiantaranya di Kecamatan Losari Pabedilan Ciledug dan Pasaleman Untuk mewujudkan masyarakat sehat dan produktif Pemerintah Kabupaten Cirebon berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang baik Pemerintah berupaya untuk menyediakan fasilitas kesehatan tenaga medis dan paramedis Pada tahun 2013 di Kabupaten Cirebon telah tersedia sekitar 2 rumah sakit umum 7 rumah sakit swasta 57 Puskesmas dan 6 Poliklinik Dengan jumlah tenaga medis sekitar 404 orang dan 335 dokter umum Berikut adalah daftar RS yang berada di Kabupaten Cirebon (per Desember 2020)  1 RSUD Arjawinangun (Tipe B) 2 RSUD Waled (Tipe B) 3 RS Mitra Plumbon (Tipe B) 4 RS Permata (Tipe B) 5 RS Pertamina 6 RS Universitas Muhammadiyah Cirebon 7 RS Sumber Waras 8 RS Sumber Hurip 9 RS Paru Sidawangi 10 RS Pasar Minggu 11 RS Jantung Hasna Medika 12 RS Tiar Medika 13 RSIA Khalishah Cirebon berada di jalur pantura sebagai pintu gerbang utama provinsi Jawa Barat di sebelah timur yakni di Kecamatan Losari Pada waktu musim mudik jalur ini merupakan salah satu yang terpadat di Indonesia Cirebon juga terdapat Tiga Ruas Jalan Tol yaitu Jalan Tol PalimananKanci (Palikanci) Jalan Tol CikopoPalimanan (Cipali) dan Jalan Tol KanciPejagan Wisata Ziarah 1 Makam Sunan Gunung Jati 2 Situs Batu Tulis huludayeuh 3 Petilasan Cimandung 4 Situs Pasanggrahan Balong Biru 5 Balong Keramat Tuk 6 Makam keramat Megu 7 Situs Lawang Gede 8 Makam Nyi Mas Gandasari 9 Makam Syekh Magelung Sakti 10 Makam Talun 11 Makam Buyut Trusmi 12 Makam P Jakatawa dan Syekh Bentong Transkripsi Lain Aksara Jawa ꦏꦧꦸꦥꦠꦺꦤ꧀ꦕꦼꦂꦧꦺꦴꦤ꧀Pembentukan Negara Provinsi.

Kabupaten Cirebon Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia

Lihat juga makanan khas jambi Itulah namanama makanan khas Cirebon yang perlu kamu ketahui Dari ke16 daftar makanan yang tercantum ada beberapa yang begitu tersohor hingga ke kotakota besar semisal Jakarta seperti tahu gejrot tempe mendoan tahu kuningan dan empal gentong.

Mengenal Kebudayaan Asli Cirebon PusakaPusaka.com

Bahasa Cirebon masuk mana Bahasa Sunda atau Bahasa Jawa Selengkapnya mengenai Bahasa Cirebon di artikel ini.

Geografis Pemerintah Daerah Kota Cirebon

Kota Cirebon Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bahasa Cirebon Termasuk Bahasa Jawa atau Bahasa Sunda? Simak

√ 16 Makanan Khas Cirebon yang Enak dan Terkenal

Tari TopengSintrenKesenian GembyungGenjring RudatAngklung BungkoSalah satu kesenian yang ada di Cirebon adalah seni tariyang dikenal dengan nama tari topeng yang mana sesuai dengan namanya sang penari akan memakai topeng seni tari ini pada awalnya merupakan sebuah alat diplomasi yang digunakan ketika Kerajaan Cirebon sedang berperang melawan Kerajaan Karawang sang penari dalam tarian topeng ini akan mengganti topengnya sesuai dengan karakter yang dibawakan Kebudayaan kedua yang dimiliki oleh Cirebon adalah berupa sebuah kesenian tari yang dikenal dengan nama tari sintren di mana seni tari ini memiliki unsur magis pada awal pertunjukan seni tari sang penari akan diikat dari mulai leher hingga ujung kaki kemudian dimasukkan ke dalam sebuah kurungan yang ditutup dengan kain namun setelah itu ternyata sang penari dapat membebaskan diri dari ikatan tersebut Kesenian ketiga yang dimiliki Cirebon adalah kesenian yang bernama gembyung di mana kesenian ini merupakan salah satu peninggalan dari dari para wali yang menyebarkan agama Islam di Cirebon Kesenian Gembyung merupakan salah satu bentuk pengembangan dari kesenian terbang dan sering ditampilkan dalam acara – acara keagamaan yang ada di Cirebon seperti maulid rajaban dan syuro Kesenian selanjutnya yang dimiliki oleh masyarakat Cirebon adalah sebuah kesenian yang bernama genjring rudat di mana kesenian ini merupakan sebuah kesenian yang berkembang di lingkungan pesantren Jenis alat musik yang biasanya digunakan dalam kesenian genjring rudat antara lain genjring bedug dan terbang yang biasanya diiringi dengan puji – pujian kepada Allah dan rasulNya Kesenian kelima sekaligus yang terakhir kami bahas di artikel ini adalah kesenian Cirebon yang dikenal dengan nama angklung bungko yang mana sering kali dipentaskan dalam acara – acara adat di antaranya nyadran ngunjung buyut dan berbagai jenis acara adat lainnya dalam kesenian angklung bungko ini sang penari akan mementaskan berbagai tarian seperti tari panji benteleye dan tari lainnya Cirebon merupakan salah satu daerah di Pulau Jawa yang kaya akan budaya yang mana masih terus dijaga kelestariannya beberapa budaya tersebut telah diulas pada artikel di atas.